Senin, 28 Juli 2014

Ketakutan seorang wanita terhadap suaminya kelak

Wanita mana yang tidak memimpikan sebuah pernikahan. Mungkin setiap wanita dewasa sangat mengharapkan hal tersebut bisa terjadi di kehidupanya. Selain karna mendambakan seorang anak dan keturunan mungkin juga karna hal tersebut adalah hal paling penting karna islam juga mewajibkan setiap orang didunia ini hidup berpasang-pasangan. Namun kadang impian indah itu tidak akan sama dengan kenyataan yang ada. Apa saja yang sangat ditakutkan seorang wanita terhadap seorang lelaki pada saat hubungan pernikahan itu berjalan :
1.       Tidak setianya seorang suami terhadap keluarga (istri dan anak) membagi hal yang paling penting dengan orang lain dengan porsi yang tidak sesuai.
2.       Kekerasan : kekerasan fisik ato kekerasan psikis.
3.       Tidak adanya tanggungjawab terhadap keluarga. Tidak ada bentuk kerja keras seorang suami untuk memenuhi kebutuhan utama dalam keluarga tersebut.

Apakah hal tersebut bisa dirubah? Bagaimana sikap kita sebagai wanita ketika berada dalam kondisi seperti ini? Apa saja yang harus kita lakukan untuk kehidupan selanjutnya? Tetap hidup bersama? Ato masihkan kita mampu memaafkan segala perlakuan menyakitkan ini? Tindakan seperti apa untuk menentukan alur selanjutnya? Apakah kesalahan diatas sebuah kesalahan fatal dalam membina suatu hubungan dalam pernikahan? Hal ini yang selalu menganggu otak dan batin saya.

Kamis, 20 Maret 2014

Tertatih untuk impian masa depan.

Dari judulnya aja udah ketahuan banget kalo gue mau cerita tentang mimpi-mimpi besar gue kan. Dari pada gue dikamar bengong gak jelas, atau ngomong ama tembok mending gue nulis ajalah ya. Tau gak sih apa sebenernya mimpi itu? Mimpi menurut  gue adalah harapan, angan-angan atau dengan kata lainya adalah cita-cita. Mau sedikit berbagi tentang hal ini ke kalian gaeeesss... Dari kecil hidup gue lempeng-lempeng aja sih walau ada juga permasalahan yang kadang gue alami dan hadapi. Menurut gue itu wajar, manusia lain juga pasti ngalamin itu. Hidup gue itu mulai jatuh ampek bangun lagi pernah gue alamin. Gue laluin itu semua bareng ama ibu dan bapak gue karna gue anak satu-satunya. Mereka berdua adalah kekuatan buat gue sampek detik ini untuk bertahan dengan hidup yang penuh misteri ini.
Sejak kecil itu gue punya mimpi pengen jadi penyanyi atau top model gitu. Hahahaha, gak apa-apa namanya juga mimpi anak SD, ngayal gratis ini kan. Tapi dengan berjalannya waktu, banyak hal dan pengalaman yang gue pelajari secara riil nampak depan mata. Mimpi-mimpi waktu kecil yang gue banggain bakalan jadi kenyataan itu tadi pelan-pelan pudar, namun sejak gue beranjak SMA ada ketertarikan gue pada ilmu-ilmu yang mempelajari manusia. Yup, tepat banget. Gue suka banget dengan hal itu, paling rajin kalo ada pelajaran sosiologi, sejarah, antropologi dan kadang biologi kalo pas lagi bahas anatomi manusia gue selalu antusias dengerin. Daripada gue harus pelajarin matematika, fisika, kimia dan temen-temenya itu lah. Duh capek gue mikir dengan ilmu pasti itu, bukan karena nyari jawaban yang pasti. Tapi karena kudu ngafalin rumus-rumusnya. Pelajaran ini bagi gue gak menarik, karena ketika nyari jawaban trus ada rumusnya pasti kelar deh. Beda dengan mempelajari manusia, manusia dari masa ke masa itu perkembangan beda-beda. Susah banget di tebak atau kira-kira doank. Iya gak? Itu yang selalu bikin gue penasaran. Diotak gue selalu bertanya, kenapa gini kenapa gitu. Kalo bahasa kerenya sekarang ketika manusia itu ada permasalah pelik sampai akibatnya berdampak bagi manusia yang lain bisa diliat dulu perilaku dan gejala-gejala yang timbul, dianalisa mendalam penyebabnya apa, dampak yang timbulkan apa, lalu baru mencari solusi apa untuk antisipasi hal terburuk di masa yang akan datang.
Ketertarikan gue terhadap ilmu manusia ini sangat mempesona gue ketimbang elu sodorin laki-laki ganteng kaya raya pula dengan masa depan yang cemerlang mungkin gue gak bergeming walau dia ada depan mata gue sekarang kan. Hahahaha. Becanda ding, kalo ada yang mau mah syukur. Oke balik lagi ke pembahasan awal kita tentang cerita mimpi gue yak. Satu masa gue kepikiran terus tentang banyak hal, “Kenapa sih manusia itu misterius ya???”. Dalam batin gue bertanya-tanya  tentang itu. Satu sama lain di ciptakan berbeda. Ambil gampangnya ya, dari bentuk fisik, wajah,sidik jari dan karakter mereka adalah masing-masing individu yang unik dan  punya ciri yang berbeda satu sama lainya. Ya semisal ada dua orang manusia nih dihadapkan dengan permasalahan yang sama, diwaktu yang sama, ditempat yang sama bisa jadi satu sama lain manusia ini akan berbeda menyikapinya. Dengan pola pikir yang berbeda, bahkan dalam penerapan tindakan yang diambil inipun berbeda. Nah yang gue tau, banyak hal yang mempengarungi segala pemikiran dan tindakan manusia. Yang pertama adalah lingkungan sekitar(keluarga) adalah pembentuk karakter utama mereka, pengalaman masa kecil dan pengalaman hidup yang dilalui selama manusia itu hidup juga punya pengaruh terbesar bagi manusia itu sendiri untuk berfikir, bertindak dan berperilaku pada kegiatan interaksi terhadap situasi sekitar. Terus gue bertanya lagi,”Manusia itu di ciptakan dengan hal yang penuh perbedaan namun apakah tujuan mereka hidup itu juga berbeda?”. Pertanyaan ini sering gue tanyain ke orang-orang terdekat gue dalam ngobrol santai. “Elu punya hidup ini sebenernya punya tujuan apaan sih?”. Kebanyakan dari mereka adalah menjawab,”Gue pengen bahagia dunia akhirat jul”. Lalu gue terdiam.
# Tujuan hidup manusia itu apa?
Apa yang ada di otak kalian ketika ada yang menanyakan pada diri kalian sendiri apa yang ingin kalian capai dalam hidup ini? Atau pernahkah kalian ditanya oleh seseorang tentang tujuan hidup didunia ini untuk apa? Sebelum menjawab pertanyaan ini coba renungkan secara mendalam pertanyaan-pertanyaan diatas. Ketika gue ditanya pertanyaan seperti ini, gue masih bingung juga harus ngejawabnya seperti apa. Emang gue butuh beberapa jedah waktu untuk berfikir. Beberapa saat kemudian dalam hati kecil gue, gue ngejawab bahwa gue hidup di dunia ini juga ingin bahagia, wujudin mimpi-mimpi gue dan membahagiakan orang-orang yang ada disekitar gue yang selalu gue sayangi. Lalu apakah bahagia sebatas itu aja? Batin gue berbisik,"Kalo gue bahagia dengan suatu hal, belum tentu orang lain merasakan hal yang sama dengan hal yang gue rasain." Lalu apa makna bahagia itu sendiri menurut para ahli???

# Apakah bahagia menjadi tujuan hidup paling utama manusia menurut para ahli?
Yup, ada yang bilang bahwa porsi bahagia dan proses pencapaianya seseorang itu berbeda-beda. Kebahagiaan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan. Kebahagiaan tidaklah sama dengan kegembiraan atau kesenangan. Kebahagiaan adalah suatu keadaan yang berlangsung (a lasting condition) dan bukanlah suatu perasaan atau emosi yang berlalu.

# Bagaimana proses pencapaian bahagia?
Secara umum boleh jadi seseorang merasa bahagia meskipun dia sedang menderita kesedihan, demikian pula seseorang yang mengalami ketidakbahagiaan yang kronis juga bisa mengenal saat-saat gembira. Juga kebahagiaan bukanlah suatu disposisi atau sikap jiwa yang riang gembira, meskipun tidak disangkal bahwa hal-hal tersebut bisa menolong ke arah kebahagiaan. Sebab sebagian orang dapat memiliki perilaku demikian meskipun dalam menghadapi kekecewaan. Kadang-kadang sesuatu yang dipandang bahagia oleh seseorang, tidak demikian oleh orang lain, sebab kebahagian merupakan suatu kesenangan yang dicapai oleh setiap orang menurut kehendak masing-masing. Ia juga berpendapat bahwa bahagia itu bukan mempunyai arti dari satu kejadian, melainkan berlainan coraknya menurut tujuan masing-masing manusia. Semisal seorang pemulung akan merasa bahagia ketika ada seseorang yang memberikan bantuan berupa materi (wujud riil / konkrit). Atau seorang dokter yang akan merasa bahagia ketika pasienya terselamatkan dari maut karena penyakit yang diderita si pasien. Selain karena bantuan manusia(dokter), namun juga dengan bantuan doa manusia terhadap sang penciptaNya (wujud abstrak).

Ya, bisa gue  simpulkan bahwa intinya manusia itu diciptakan berbeda namun tujuanya adalah sama mencari bahagia. Namun kebahagiaan masing-masing manusia itu selalu berbeda. Dan proses yang dialaminya pun berbeda. Kalo ada yang bilang didunia ini mencari kebahagiaan karena tingkatan kekayaan, gelar, jabatan, kedudukan  atau popularitas itu bukanlah bahagia. Itu hanya sebatas kepuasan wujud semata. Bahagia itu adalah bagaimana hati dan jiwa merasa nyaman dan berdamai dengan keadaan yang ada secara nyata. Namun banyak jiwa manusia yang terjebak karena hal ini. Banyak manusia yang berambisi dan mengharapkan hal yang menurut mereka akan membahagiakan dengan cara yang salah. Manusia tidak hidup dalam dunia yang sepenuhnya ciptaan manusia itu sendiri, tetapi manusia juga bukan sekedar roda penggerak dalam dunia mekanik. Orang harus berusaha untuk memahami dunianya, mengalahkan kecemasan dan ketakutan (perasaan dalam jiwa) untuk dapat mengaktualisasikan diri dalam situasi yang menantang untuk bertahan hidup.

Gue bisa nyimpulin hal yang ada diatas, tapi bentar deh gue masih banyak pertanyaan yang ada dibenak gue.”Kalo semua orang pada dasarnya ingin bahagia di dunia ini, kenapa masih ada orang yang merasa tidak bahagia dengan hidupnya di dunia ini?”.

# Penyebab ketidakbahagiaan dalam diri (jiwa)
Secara umum, sifat asli bahagia secara harfiah hanya bisa dirasakan oleh kualitas manusia didalam jiwa (batin) akan rasa syukur, damai dan ikhlas. Sayangnya, dalam perkembangannya, sang kostum pembungkus jiwa ini (badan / raga) telah berhasil membuatnya lupa. Namun demikian dengan perkembangan jaman semakin banyak masalah timbul dikarenakan adanya tekanan/beban masalah yang tak kunjung menemukan solusi penyelesaianya. Inti ketidakbahagiaan yang mendasar adalah harapan/angan-angan yang diinginkan tidak selalu berjalan sama dengan kenyataan yang ada. Maka timbulah kekecewaan yang berlarut dan berlebih  sehingga sampai pada akhirnya manusia tidak dapat mengendalikan perasaan, pemikiran dan perilakunya yang salah. Gejala-gejala yang menimpah manusia ini bisa menyebabkan gangguan kejiwaan akut yang dampaknya tidak saja merugikannya tapi juga bagi orang-orang disekitanya.

Itulah sebabnya kenapa gue tertarik banget pelajarin manusia secara mendalam. Kadang ada hal-hal yang diluar nalar gue ketika gue amatin manusia sendiri itu seperti apa. Jadi dari penjabaran seperti yang ada di paragraf atas, itulah alasan gue kenapa gue pengen banget bikin manusia lain bisa ngerasain kebahagiaan. Gue gak bisa kasih materi, ato reward dalam bentuk lain. Yang gue bisa adalah gimana caranya membantu membebaskan mereka dari permasalahan/beban yang ada didalam jiwa mereka. Ya dengan cara mendengar keluhan mereka, analisa permasalahnya gimana, dan dengan kekuatan yang diberi Allah ke gue, gue bakalan cari solusinya. Walaupun gue tau itu gak gampang.

Dengan masalah kejiwaan yang melanda mereka, mereka jalanin hidup ini gak akan nemu arti sebenarnya apa itu bahagia. Miris ketika gue sejak kecil ngeliat orang gila tanpa pake pakaian keliling di jalan-jalan. Nyari makan mengais-ngais sampah. Gue berpikir, mereka ini manusia juga loh kayak kita. Mereka juga terlahir dari rahim seorang ibu. Tapi kenapa ketika kondisi mereka sangat memprihatinkan kayak gitu malah keluarganya seolah ngebuang dan gak peduli. Mereka ini butuh banget kepedulian, perhatian dan kasih sayang dari orang-orang ada disekitarnya. Bukan malah kita jauhi ato justru biarin gitu aja. Harusnya kita sebagai manusia adalah bersikap memanusiakan manusia, walalupun mereka dalam keadaan yang tidak waras secara mental dan kejiwaan. Gue cukup miris liatnya dengan makin banyak penderita skizofrenia, bipolar disorder, psikopat, obsesif compulsif disorder, antisocial personality disorder, multiple identity disorder, dan masih banyak yang lainya.

 Saat ini gue masih mengejar impian gue yang satu ini. Dan kenapa juga gue kudu nulis artikel ini, karena gue pengen banget bisa merasakan apa yang mereka rasakan juga. Mungkin naif banget gue ngejawab itu semua. Tapi whatever deh orang mau nilai gue nih apaan. Gue pengen kalo stigma orang yang kena gangguan kejiwaan itu harus dikucilkan ato dijauhin. Itu semua anggapan yang salah besar.Karena dengan kesabaran dan keyakin kita sebagai orang tedekatnya bisa disembuhkan. Gue gak pengen ada lagi yang menderita karena tekanan kejiwaan. Cukup gue yang rasain betapa sedihnya ketika orang yang kita sayang mengalami gangguan kejiwaan. Gue kehilangan jiwa orang yang gue sayang, walaupun secara fisik dia terlihat sangat sempurna dan sangat sehat. Tapi gak dengan jiwanya. Gue pengen dia sembuh “Jiwanya” dan kembali menjadi manusia yang punya mimpi dengan segala angan-angan untuk diwujutin bersama. Ini adalah salah satu motivasi pendukung gue juga untuk memahami jiwa dia secara utuh. Berharap suatu ketika gue baca lagi tulisan gue ini adalah sumber kekuatan gue untuk tetep konsisten dan bertahan dengan hal ini. Gue cuma berharap dalam pencapaian ini ada kekuatan maha dashyat yang hadir selalu ada di dalem hati dan jiwa gue. Yaitu cuman kekuatan Allah SWT yang gue selalu yakinin sampai hayat gue ini berakhir.

# Menjadi Dosen
Jujur gue pengen banget punya gelar “Prof. Dr. .............................. M.Si., Psi”, kelak. Amin Ya Robbal Alamin. Sementara saat ini gue masih berjalan tertatih untuk meraih impian gue ini dengan umur gue yang gak abg lagi ini. Ya, 23 tahun tepatnya. Gue gak masalah saat ini masih menjadi salah satu staff di perusahaan developer di kota gue, toh nantinya hasil dari ini pun masih gue tabung untuk studi gue di bidang ini (psikologi). Nah, bukanya gue ambisius atau apalah itu namanya. Setidaknya kedepan gue masih punya mimpi yang harus gue raih dan kejar. Bukan semata-mata karna gue ngejar gelarnya doank yang pengen gue raih. Gue juga butuh ilmu yang harus gue terapin ke sesama. Tapi ini juga adalah bentuk pertanggungjawabkan gue ke Allah subhanallah wata’alah tentang konsekuensi hidup yang gue pilih karna panggilan hati gue sendiri. Tapi gue harus inget, gue cuman manusia biasa yang hanya bisa berusaha semaksimal mungkin. Tapi tetap Allah lah yang menentukan skenario perjalanan manusia akan seperti apa.

# Menikah, dan bekerluarga
Kalo ditanya menikah, gue selalu harus nafas panjang. Karena pertanyaan ini bikin gue nyesek banget. Hehehehe. Karena sampek detik ini masih belom ada tuh lelaki yang niat mau ngelamar gue. Kemaren-kemaren sih ada, tapi mungkin belom jalanya aja. Tuh kan gue jadi sedih bilangnya. Gak apa-apa, gak ada harus disesali atau di salahin atas semua yang sudah terjadi. Beranggapan bahwa pengalaman adalah guru terbaik dalam perjalanan hidup gue. Jadi kalo kata temen gue, gue ini orangnya pemilih. Nah loh, bingung gue kenapa gue dibilang kayak gitu. Nah kalo asal comot aja dikiranya kita ini murahan kali ya. Hehehe. Mending memilih yang tepat lah ya daripada asal comot tar malah nyesel di belakang trus menyandang “cerai hidup”. Aduh amit-amit lah ya, mending pacaranya bolak-balik tapi tetep nikah mah kudu sekali aja seumur hidup. Amin. Sebenernya gue pengen banget nikah mudah, ya umur-umur dibawah 25 tahun lah. Bagi gue tahun ini adalah tahun kronis gue, karena gue bakalan umur 24 tahun. Gak berasa ya kirain sih masih kamaren sore umur 17 tahun.  *dih ngarep*hehehe. 
Gue juga butuh pasangan yang emang bisa ngedukung gue. Entah itu tentang pola pikir masa depan, mewujdkan mimpi berdua, diskusi tentang semua hal, berbagi cerita, atau mencari solusi bareng ketika kita nantinya ada masalah dan yang paling penting adalah mencari imam yang tepat untuk kehidupan gue kelak yang lebih baik dimata Allah SWT. Menikah bukan hal yang gampang, menurut gue sih. Karena menikah sendiri juga kudu bisa menceraikan ego masing-masing dan memahami satu individu satu sama lain. Komunikasi itu inti terpentingnya, sanggup menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing yang kita miliki saat ini. Komplit ketika seseorang itu tidak mempermasalahkan masa lalu satu sama lain.Moga aja tahun ini Allah kasih jodoh yang tepat ya. Amin. “Siapa jul?”. Tau dah siapa, gue juga bukan dukun kali yang bisa nentuin jodoh gue nanti siapa.

# Jadi orang tua yang baik buat anak-anak gue kelak
Ketika gue nanti jadi orang tua, gue pengen jadi ibu yang total buat anak dan suami gue. Ya jadi ibu yang pinter masak dan jadi ibu yang pinter pengetahuanya oke buat anak-anak gue kelak. Gue pengen banget punya anak 2 orang aja. Amin. Gue pengen banget jadi orang tua yang bisa care ke anak-anak gue kelak, jadi ketika mereka ada masalah mereka bisa sharing ke gue dengan nyaman tanpa sharing ke orang luar. Gue akan ngerasa bangga ketika gue bisa mengatarkan mereka menjadi seseorang yang bisa meraih mimpinya kelak. Amin. Gue akan mengajarkan mereka bagaimana hidup ini tidak selalu sama dengan apa yang kita inginkan, mereka harus berusaha dan kerja keras untuk meraih apa yang mereka pengenin. Maka saat dewasa kelak insyaallah mereka akan menghargai banyak hal yang ada dalam hidup ini, termasuk menghargai sesama manusia. Mereka harus kuat menghadapi tempaan-tempaan yang ada diluar sana. Karena tempaan adalah proses bertahan yang akan membentuk karakter mereka di masa depan. Dalam kehidupan bersosial mereka juga akan di pertemukan oleh bermacam-macam karakter manusia. Disaat itulah mereka akan belajar untuk berinteraksi dengan manusia lainya. Tapi yang harus diingat adalah bahwa tidak semua orang yang kita percayai, kita sayangi sepenuh hati akan berbuat baik terhadap kita. Mereka harus kuat secara mental dan jiwa ketika orang yang mereka disayangi tiba-tiba menjauh, berkhianat, dibohongi, dicurangi, ditinggalkan atau dicampakkan. Mereka harus sadar memang itulah kehidupan yang siapapun tidak akan tahu akhir ceritnya akan seperti apa. Saat dimana mereka melakukan kesalahan, mereka harus bertanggungjawab akan kesalahan yang mereka buat itu. Ikhlas terhadap ketidaksesuaian dari apa yang kita harapkan untuk menjadi kenyataan. Yang paling penting  dan harus mereka miliki adalah bagaimana keimanan mereka tetap berjalan sesuai dengan ajaran Allah SWT. Mereka yaitu anak-anak gue kelak harus bersyukur akan hidup ini atas anugrah dan nikmat oleh pencipta alam semesta ini yaitu Allah SWT, karena banyak yang kurang beruntung dibanding kita disini. Gue ingin menjadikan mereka sosok yang selalu welas asih, karena dengan berbagi itu tidak akan mengurangi jatah rejeki yang diberikan Allah untuk umatNya.

# Mendirikan panti rehabilitasi sebagai NGO (non goverment organization)
Kalo Allah SWT nanti beri gue umur panjang dan kesempatan, gue pengen banget  suatu saat nanti bikin panti rehabilitasi untuk mereka yang mengalami gangguan kejiwaan. Yang di dalemnya  ada temen-temen satu profesi yang peduli dan ngerasain hal yang sama dengan apa yang gue rasain seperti gue jabarin diatas. Kita bisa diskusi bareng, sharing bareng dan nyari solusi bareng. Untuk mereka yang memang memerlukan bantuan konseling dari para ahli kejiwaan (psikiatri dan psikolog)
Yang perlu diingat, bahwa mimpi tanpa ada usaha dan kerja keras adalah omong kosong besar. Tulisan ini gue buat untuk memotivasi gue sendiri saat ini dan masa depan untuk menjadi seorang profesional yang tidak hanya bertumpu pada pengakuan orang lain atau sekedar kertas  sertifikat yang menyatakan orang itu mampu dalam penerapan teori dan untuk menjadi seorang praktisi.
Inspirasi tulisan gue adalah :
-          Allah SWT
-          Nabi Muhammad
-          Orang Tua ( Bapak dan Ibu )
-          dr. Pandu ( ? )
-          Prof. Dr. Yusti Probowati, Psi ( Guru Besar Fakultas Psikologi Ubaya ) Beliau adalah idola saya karena karyanya yang luar biasa tentang,”Psikologi Forensik”


Senin, 30 Desember 2013

Memaknai Tahun Baru

Perayaan tahun baru sangat identik dengan suka cita, seluruh dunia pun menyambutnya dengan menggelar berbagai macam acara. Salah satunya berkumpul dengan orang-orang terdekat dan yang dikasihi. Gemerlap malam ketika terompet dibunyikan, kembang api dinyalakan akan menjadi pemanis disaat itu tiba. Berbagai macam tempat hiburan kaum jetset pun mulai berbenah diri dan mempersiapkan sgala sesuatunya demi menarik customer untuk meraup keuntungan yang melimpah di penghujung tahun ini. Sebagaian dari kaum hedonis ini pun tak jarang berlomba pergi keluar negeri untuk menikmati liburan akhir tahun.
Saya sebagai salah satu pengguna sosial media yang ternama seperti instagram, path, twitter, dan fb ini kadang-kadang suka ketawa sendiri ketika melihat kelakuan mereka. Bukan karna saya ngiri atau apa. Ya memang kalo sosial media itu diciptakan untuk pamer. Entah itu sebatas pamer kekayaan, prestasi atau bahkan kelebihan ragawi yang dimiliki (cantik atau ganteng). Tapi semakin banyak sosial media yang ada saat ini, ada beberapa kecenderungan sikap yang agaknya aneh menurut saya. Salah satu triggernya adalah moment menyambut tahun baru ini, sekilas saya mengamati teman-teman Path saya itu. Mereka sangat senang sekali memotret selfie(dirinya sendiri), check in tempat-tempat mewah yang mereka dikunjungi, dan sedikit-sedikit ngeluh tentang keadaan yang mereka alami. Bukan hanya saja anak muda, tapi kebetulan ada beberapa senior menurut saya juga yang melakukan hal sperti itu. Basicnya pun bermacam-macam ada yang dosen, dokter, model, musisi dan banyaklah yang lainya juga.
Hal yang kontradiksi pun saya liat di sekeliling saya, jutaan rakyat miskin yang masih menanti mendapat uluran tangan diluar sana. Salah satunya pak Supri, sang kakek yang tua rentah ini masih sibuk dengan payung reyotnya. Dia masih sibuk mencari pelanggan yang membutuhkan jasanya ketika hujan datang. Sedikitpun dalam benaknya tak kepikiran untuk merayakakn tahun baru. Hanya harapanya adalah hujan deras, sehingga pelanggan yang membutuhkan jasanya banyak. Miris melihatnya saat diapun bercerita kisah hidupnya yang hidup tanpa siapapun lagi dikota ini.
Berbicara mengenai makna tahun baru setiap orang pasti punya cara yang berbeda-beda untuk merayakanya. Apapun bentuk perayaan yang dilakukan pasti tak jauh dari sebuah harapan yang lebih baik dari sebelumnya. Adapun harapan yang tersirat biasanya adalah tak lain adalah melupakan kisah kelam di masa lalu, terhindar dari nasib buruk, membangun kehidupan yang lebih baik di masa depan, dengan harapan-harapan imajinatif itu akan selalu ada dalam otak. Tapi dengan berjalanya waktu itu semua akan kabur dengan sendirinya, dan kadang tak sesuai dengan kenyataanya yang ada. Tidak ada jaminan tahun baru kita bisa terlepas dari masalah-masalah yang belum terselesaikan dan hal yang membelenggu di tahun sebelumnya bukan?
Lalu apalah arti pesta porah dengan apapun yang kita inginkan itu justru hanya sebuah kemunafikan semata, jika semua itu tidak dapat merubah perilaku kita yang buruk di masa lalu? Ingatlah kebohongan apa saja yang pernah kita lakukan, ingatlah siapa saja yang telah kita sakiti hatinya, ingatlah sudahkah kita memaafkan mereka yang berbalik menyakiti kita, ingatlah sudah pantaskah kita menjadi umat yang baik dihadapanNya, ingatlah harapan-harapan keluarga dan orang tua kita, ingat apakah itu semua sudah kita lakukan? Ini hanyalah fase perpindahan batas waktu tak bisa dilihat bentuknya, hanya bisa dirasakan. Bukan karena waktunya yang berganti sehingga nasib pun kita akan berubah. Tapi bukankah lebih bijak ketika kita sadar bisa merubah sikap dari diri kita sendiri? Bergantung pada waktu itu akan sia-sia ketika kita sama sekali tak melakukan apapun dalam hidup. Yang ada hanya akan membuat kita tenggelam dan terlena, buta dan tuli akan keadaan.
Bagi saya ada kalahnya merenung menjauhi riyuhnya hiruk pikuk kota, dan menghindar dari hingar bingarnya urban.

Senin, 16 Desember 2013

Mengenal Lebih Dekat “Pepeng” Drummers Naif.

Siapa yang tidak mengenal Band Naif? Band yang di bentuk pada tahun 1995 ini beranggotakan Emil pada bass, Jarwo pada Gitar, Pepeng pada Drums dan yang tidak boleh ketinggalan adalah David pada Vokal.  Band ini sejak awal kemunculanya mempunyai konsep musik berbeda dengan Band lain. Dimasanya Naif mempunyai karakter yang unik dalam perindustrian musik di indonesia. Dengan karakter yang unik ini Naif berhasil memikat pencinta musik di indonesia untuk menikmati karya-karya mereka. 
Ya tak terasa kebersamaan Naif sudah 18 tahun, ibarat kata kalo anak gadis umur segitu lagi ranum-ranumnya si ya. Hehehe. Baiknya kita jangan bahas anak gadis, kita bakalan membahas perjalanan sosok yang menarik bagi saya di Naif. Siapa kah dia? Ya siapa lagi sosok yang menarik bagi saya selain Franki Indrasmoro Sumbodo . Dia lahir di Kudus Jawa Tengah 15 Januari 1976. Dia adalah seorang musisi, freelance illustrator, pemeran film dan juga seorang penulis lagu dan buku. Ia lebih akrab dipanggil dengan nama Pepeng.
Pepeng adalah seorang lulusan D-3 Fakultas Seni Rupa/Desain Grafis Institut Kesenian Jakarta pada tahun 1994-1999 (kalo tahun segini saya masih belajar makan sendiri. ya bisa nebak dan bayangin aja umur saya brapa pada saat itu. hehehe)
Tahun 1995 Pepeng banting stir ke dunia musik. Bersama David, Jarwo, Chandra, dan Emil, Pepeng mendirikan band Naif yang tetap eksis sampai sekarang. Di band tersebut, Pepeng yang memegang posisi sebagai drummer dan backing vocal juga turut aktif menulis lagu. Ia juga yang menulis lagu Posesif (album Jangan Terlalu NAIF, 2000), mendesain sampul kaset/CD The Best of NAIF dan Retropolis (2005), serta mengonsep dan memproduseri video klip NAIF Jikalau (album Titik Cerah, 2002) dan lima buah video klip yang ada dalam album Retropolis.
Tidak berhenti di situ, penggemar buku ini pun bereksplorasi di dunia tulis-menulis sejak 2004. Bakat tulis-menulisnya itu ia sadari pada saat ia duduk di bangku Sekolah Dasar. Sementara itu, pada 1999 ia sempat menjadi commercial storyboard artist sampai 2001. Selanjutnya ia menjadi konseptor dan produser buku, album lagu, dan drama musikal anak Bonbinben (2008) serta album Science In Music: Album Kompilasi Siaga Bencana (2008).
Lalu apa menariknya bagi saya? Ya sosok Pepeng adalah sosok yang menarik bagi saya. Kalo ditanya dari sisi mananya? Dari sisi perbincangan kami berdua semalam. Iya tepat di sabtu di 14 desember 2013 saya bertemu dengannya. Seorang teman memperkenalkan kami, dan pembicaraan pun mengalir dengan santai saat menunggu Naif  live perform pada malam itu. Sembari kami menunggu di lobby hotel, sosok yang pembawaanya kalem dan tenang ini mulai mencairkanya dengan candaan-candaanya. Obrolan kamipun mengalir tak terbendung. Tepat di pukul 18.00 rupanya di abang yang satu ini mulai merasa lapar. Kamipun bersama teman-teman lainya memutuskan untuk mencari tempat makan dan sekedar mengisi perut kami yang mulai meraung kelaparan. Hehehe.
Secara kebetulan mungkin ya, kamipun duduk satu mobil yang sama menuju sebuah caffe yang jaraknya tak jauh dari hotel mereka menginap. Saat di caffe, dia duduk samping saya lagi. Mungkin saya masih merasa kikuk dan kaku untuk memulai pembicaraan. Maklum, lagi makan sayanya gak  fokus mau ngomongin apaan ke doski. Hehehe.
Setelah makan pun masih ada tujuan yang harus kami kunjungi lagi. Ya tepat, saya menemani si abang Pepeng ini untuk mencari kostum panggung di sebuah butik ternama. Setelah usai dan menemukan apa yang ia butuhkan, kamipun bersiap kembali untuk prepare acara di venue. Tetap di mobil yang sama, kesempatan untuk bertanya saya makin banyak karna jalananpun sedang dalam kondisi macet pada saat itu. Pembicaraan santai tapi serius ini cukup membuat saya mulai penasaran akan sosoknnya. 
Yang menarik dari pembicaraan kami, si abang yang satu ini menuturkan bahwa sedang membuat project baru. Bukan dengan Band Naifnya. Melainkan dia sedang menggarap proses pengerjaan komik barunya yang berjudul "Setan Jalanan". Lalu dia bertanya balik kepada saya,"Apa yang kamu pikirkan ketika dengar Setan Jalanan?". Saya nyeletuk aja sih,"Gak jauh-jauh dengan masalah kritik sosial di masyarakat kan?". "Iya betul. Gak jauh dengan apa yang kamu pikirkan emang", tuturnya. Dan karna saya penasaran, saya melanjutkan pertanyaaan."Emang apa yang pengen mas sampaikan di komik ini? Hal apa yang memotivasi mas pepeng?". Kemudian Pepeng menjawab, "Ini berkisah tentang kehidupan terang dan gelapnya Jakarta. Karna aku miris juga liat geng motor yang sekarang membabi buta di Jakarta, padahal tidak semua geng motor seperti itu kan. Prihatin dengan stigma masyarakat yang melihat dan menyamaratakan dengan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab seperti itu".
Ya tidak mungkin dipungkiri sebuah karya tidak mengalami sebuah kendala, begitu juga hal yang sama yang dialami oleh Pepeng dalam pengerjaan komik ini. “Kalo ngerjain komik ini kudu punya mood yang bagus. Kalo gak ada ide pasti gak jalan. Jadi ya kudu jaga mood biar stabil. Mau gak mau kudu niat kelarinya biar jadi”, ujar Pepeng yang menggemari tokoh heroik sejak kecil ini.
Dalam karyanya ini Pepeng ingin menyampaikan pesan morilnya melalui ilustrasi komik, karna komik baginya mewakili imajinasinya dengan apa yang ingin di kemukanya pada halayak umum. Mungkin komik lebih cepat dicerna dan dipahami karna didalamnya ada gambaran-gambaran yang tidak akan membuat pembacanya merasa bosan atau malas ketimbang  melihat sebuah buku yang hanya berisikan tulisan semata. Tak perlu diragukan lagi mengenai bakatnya yang satu ini menjadi seorang komikus. Sebelum ini pun Pepeng merilis komik dengan judul,“Petualangan Naif Dan Mesin Waktu (KomikNaif , 2010 – 2013)”. Tentang komik Setan Jalanan sendiri ini pun akan segera di rilis awal tahun depan. Tepatnya di bulan Januari 2014. Insyaallah.
 Di akhir pertanyaan, saya bertanya tentang harapanya. Dan harapan dari seorang Pepeng sendiri adalah agar komik ini bisa dinikmati dan diapresiasi oleh masyarakat indonesia. Selain menyalurkan hobinya sejak kecil dia berkeinginan bisa memberikan dampak yang positif dan bermanfaat bagi sesama.

Mengenal sosoknya memberikan pengalaman dan ilmu baru bagi saya, selain dia adalah seorang musisi, dia juga adalah seorang komikus dan penulis yang konsisten  terhadap karyamya. Perbincangan tentang apa yang sudah menjadi pilihan hidupnya mungkin saya tutup mulut aja deh ya. Hehehe. Ada hal yang mungkin tidak harus di publish juga kan. Makasi buat mas Pepeng akan cerita-cerita serunya. Semoga kita masih bisa berbagi pengalaman dan cerita diwaktu yang berbeda. (JR)

Rabu, 23 Oktober 2013

Berbagi Mimpi Aditya Parathama. Sosok Muda yang Inspiratif dibalik konsep Daihatsu CUV.

Berbicara mengenai generasi muda di negara ini sering dipandang sebelah mata, namun kali ini prestasi yang diraih oleh anak bangsa di pentas nasional bahkan internasional saat ini sudah benar-benar di buktikan oleh salah satunya adalah Aditya Parathama. Pria 27 tahun ini adalah salah satu sosok yang patut kita acungi jempol karna hasil karyanya telah berhasil membuat konsep design mobil untuk Daihatsu CUV (Cross-over Utility Vehicle) yang telah dipamerkan diajang Indonesia Internasional Motor Show 2013 di JIEXPO kemayoran pada 19-29 september lalu.
Berawal dari mimpinya sejak kecil Aditya Parathama yang hobi menggambar mobil ini terus  mengasah dan mengembangkan segala keinginanya untuk menjadi nyata.  Alumni dari ITS jurusan  Teknik Industri Produk Design yang terinspirasi oleh tokoh gundam dan power ranger ini merasa bangga atas karyanya diapresiasi pengunjung IIMS 2013. Terbukti banyak pengunjung yang tertarik dan antusias mengunjungi booth Daihatsu dan menanyakan kapan CUV akan hadir dan dinikmati masyarakat di indonesia. “Untuk kepastian kapan akan diproduksi secara massal di indonesia masih dibutuhkan pertimbangan dari pihak perusahaan dan mensurvei dari animo permintaan saat IIMS 2013 di gelar”, tegasnya.
Pada saat berbincang, Adit menjelaskan kalau design CUV ini memang  mobil yang dirancang untuk personal yg energik dan begitu dinamis yang mengikuti perkembangan jaman saat ini. Sangat stylish dan cocok untuk exmud kaum urban ibukota yang mempunyai berbagai macam kegiatan. Nah untuk itu CUV sendiri sangat menunjang kebutuhan yang mereka butuhkan dalam berkendara sehari-hari. Selain tampilan futuristik, kesan gahar dan elegant pada CUV ini adalah karakter kuat yg ditonjolkan pada produk Daihatsu kali ini.
Dibalik semua kesuksesnya ini  pasti  juga tidak jauh-jauh dengan yang namanya kendala. Adit menuturkan bahwa  Kendala terbesarnya adalah ketika dia berada di jepang selama 6 bulan dan di tugaskan bekerja di Daihatsu Motor Company. “Ya mungkin kendala berkomunikasi dengan orang Jepangnya sendiri. Karna saya gak jago-jago banget bahasa Jepang.  Jadi mau gak mau ya saya harus mempelajari lagi bahasa Jepang. Dan kendala besarnya ketika kangen keluarga di Indonesia. Tapi untungnya ya ada skype. Paling tidak seminggu minggu 2 sampek 3 kali lah. Kasih kabar ke orang tua. Support terpenting diberikan oleh keluarga dan kedua orang tua. Terutama ibu saya yang tau kalo saya memang hobi gambar dari kecil. Tapi tidak pernah memarahi saya.” Ucap pemuda yang pernah mengeyam pendidikan di Domus Academy di Milan – Italia ini.
Pencapaianya saat ini tidak saja membuat Adit berpuas diri, justru kedepanya dia menginginkan banyak perubahan khususnya di industri otomotif terutama di indonesia. Masih ada beberapa hal yang ingin ia capai dan hal terbesarnya adalah mengembangkan potensinya di Toyota CALTY Design Research Inc - USA. Selain itu impian terbesarnya kedepanya adalah,”Suatu saat saya ingin mengajar di Almamater saya ITS. Saya pengen indonesia mempunyai generasi muda yang handal untuk menghasilkan karya yang tidak kalah dengan negara lain. Karena saya yakini kita mempunyai SDM yang hebat untuk bisa menjadi bangsa pencipta dan mandiri. Khususnya di dunia yang saya geluti saat ini. Yang saya inginkan adalah membagi ilmu dan pengalaman yang sudah tempuh. Semoga saja bermanfaat untuk perkembangan di negara ini.” Imbuhnya dengan semangat.
Sosok muda inspiratif seperti Aditya Parathama ini yang mungkin menjadikan semangat generasi muda lainya untuk mengejar mimpi-mimpinya dan mengembangkan potensi dalam dirinya.  Yang kelak menjadikan indonesia sebagai bangsa yg setara dengan bangsa lainya. Semoga dengan pembuktian nyata ini bisa memacu prestasi anak bangsa lainya. (@julia_rachma)

http://youtu.be/_l7uBV35txU

Rabu, 11 September 2013

Hei Amerika, sudah becerminkah kalian

Akhir-akhir ini berita panas tentang Amerika yang akan menyerang suriah semakin gencar di perbincangkan. Karna tuduhan pemerintah suriah melakuan pembunuhan massal terhadap rakyatnya sendiri dengan senjata kimia. Menurut saya ini hanya akal-akalan amerika yg terus mengincar kawasan timur tengah akhir-akhir ini. Ini hanya settingan negara zionis seperti mereka untuk semakin keji ingin menguasai sgala aset SDA yg ada di kawasan timur tengah. Setelah Afganistan,Irak,Iran,Libya,Mesir dan kini Suriah. Padahal Amerika lupa mereka jauh lebih laknat karena pernah dua kali menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, namun mereka tak pernah mengakui bahwa sesungguhnya justru Israel, Amerika Serikat dan Eropa adalah penjahat-penjahat perang, sejarah adalah fakta dan fakta adalah sejarah. Dan apakah kita ini hanya bisa menjadi penonton setia sampai pada akhirnya menyaksikan akhir cerita dari dimulainya perang ketiga ?

Minggu, 18 Agustus 2013

Marketing Planner




1.      Analisa situasi (S.W.O.T)
S    : Strengh/ Kekuatan
W  : Weakness/ Kelemahan
O   : Opportunity/ Peluang
T   : Threat/ Ancaman
Pebisnis harus menganalisa keadaan intern dan ekstern perusahaannya. Keadaan intern meliputi gambaran terakhir serta analisis jumlah yang diperoleh. Melakukan analisa sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Keadaan ekstern yang perlu diperhatikan adalah keadaan makro yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan.  Analisis makro ini meliputi keadaan politik, ekonomi,sosial, budaya. Analisis intern dan ekstern tersebut dilengkapi lagi dengan analisis S.W.O.T 

2.      Tujuan Pemasaran (Marketing Objectives)
Tujuan pemasaran perusahaan beraneka ragam sesuai dengan kepentingan perusahaan masing – masing. Sebagai contoh dapat dikemukakan tujuan pemasaran, mempertahankan posisi perusahaan sebagai market leader, atau memperluas penguasaan market. 

3.      Strategi Inti (Core Strategy)
Merupakan alternatif strategi yang terpilih dalam decision making. Untuk menghasilkan strategi inti ini dibutuhkan pemikiran mendalam didukung oleh data dan fakta sehingga dapat dirumuskan secara tajam

4.      Jadwal Pelaksanaan (Action Plan)
Action plan lebih banyak, sebab disini dielaborasi lebih rinci. Jika
strategi inti yang ingin dilaksanakan berupa pengembangan produk, maka harus dijabarkan model, bahan, mutu,kemasan, dsb
Action plan harus dapat menjawab beberapa pertanyaan :
-       What, apa tugas yang harus dilakukan?
-       Who, siapa orang yang harus bertugas dan bertanggung jawab?
-       When, kapan pekerjaan harus dilaksanakan dan harus selesai?
-       Where, jika diperlukan dimana percobaan pasar akan dilakukan?
-       How, bagaimana cara melaksanakan tugas tersebut?

5.      Anggaran Pemasaran (Marketing Budget)
Didalam marketing budget dengan jelas harus dinyatakan besar biaya yang diperlukan, jenis kegiatan pemasaran untuk berbagai teknikpromosi, melakukan riset pemasaran, dsb

6.      Pengawasan (Control)
Untuk semua implementasi marketing plan harus dilakukan pengawasan. Pengawasan dilakukan dengan membaca dan mempelajari laporan tertulis dari pelaksana ataupun hasil observasi. Jika terjadi penyimpangan atau kendala dalam pelaksanaan, maka harus segera diambil tindakan perbaikan